Jumat, 24 Maret 2017

VIRUS


Berikut rangkuman materi biologi tentang virus kelas X kurikulum 2013 lengkap mulai dari pengertian, ciri dan struktur, hingga cara reproduksi/berkembang biak virus.

Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.



Biology: Concepts & Connections, 2006


Penelitian tentang mikoorganisme diawali sejak ditemukannya mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek (1632–1723). Begitu pula dengan penelitian tentang virus. Pada abad XIX dan abad XX penelitian penyakit yang disebabkan oleh virus ditujukan pada materi yang terkandung dalam virus, misalnya substansi yang bersifat racun serta senyawa kimia dan enzim yang menimbulkan kerusakan organisme yang menjadi inangnya. Pada tahun 1935 Wendell M. Stanley, seorang ahli biokimia Amerika, meneliti penyakit mosaik pada daun tembakau. Dalam penelitian tersebut digunakan satu ton daun tembakau yang terinfeksi oleh penyakit mosaik. Dari penelitian tersebut ditemukan kristal berbentuk jarum. Kristal tersebut disimpan dalam botol dan tidak menunjukkan adanya aktivitas kehidupan. Saat kristal tersebut dilarutkan, larutannya diusapkan pada permukaan daun tembakau yang sehat. Kemudian, daun sehat tersebut terserang penyakit mosaik. Stanley adalah orang yang menamakan virus itu “Tobacco Mosaic Virus” (TMV) dan penyakitnya dinamakan penyakit mosaik. Sebelumnya, orang tidak menyebutnya penyakit mosaik. Pada tahun 1946, Wendell M. Stanley menerima hadiah nobel dalam bidang kimia.



Essentials of Biology, 1990


Virus sangat unik, mengapa? Karena virus dapat dikristalkan dan hanya melaksanakan aktivitas hidupnya pada sel hidup atau jaringan hidup. Jika virus terdapat di luar sel hidup, virus seperti benda mati karena tidak dapat melakukan aktivitas hidupnya.


Virus tidak termasuk klasifikasi makhluk hidup lima kingdom berdasarkan Robert H.B. Whittaker.


Klasifikasi Virus
Klasifikasi virus telah dirintis sejak 1966 oleh International Commitee on Taxonomy of Viruses (ICTV) dan terpisah dari klasifikasi makhluk hidup. Taksonomi virus terdiri atas empat tingkat, yaitu ordo, famili, genus, dan spesies. Taksonomi adalah ilmu klasifikasi makhluk hidup, mengelompokkannya secara berurut sesuai dengan derajat persamaan dan perbedaan antara mereka, lalu memberinya nama ilmiah. Berikut contoh klasifikasi virus ebola berdasarkan ICTV.


• Ordo     : Mononegavirales
• Famili    : Filoviridae
• Genus   : Filovirus
• Spesies : Ebola virus zaire


Sebagian ahli mengelompokkan virus berdasarkan jenis asam nukleat yang dimilikinya. Berikut adalah pengelompokan virus berdasarkan asam nukleat yang dimilikinya.


a.Ribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh virus yang termasuk kelompok ribovirus adalah
1.                  Virus toga (penyebab demam kuning dan ensefalitis);
2.                  Virus arena (penyebab meningitis);
3.                  Virus picorna (penyebab polio);
4.                  Virus orthomyxo (penyebab influenza);
5.                  Virus paramyxo (penyebab pes pada ternak);
6.                  Virus rhabdo (penyebab rabies);
7.                  Virus hepatitis (penyebab hepatitis pada manusia);
8.                  Retrovirus (dapat menyebabkan AIDS).
b.Deoksiribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh virus jenis deoksiribovirus adalah :
1.                  Virus herpes (penyebab herpes);virus pox (penyebab kanker seperti leukemia dan limfoma, ada pula yang menyebabkan AIDS);
2.                  Virus mozaik (penyebab bercak-bercak pada daun tembakau);
3.                  Virus papova (penyebab kutil pada manusia/papiloma



Contoh kelompok ribovirus adalah retrovirus yang menyebabkan AIDS


Struktur dan Ciri-ciri Virus
Apakah virus dikelompokkan sebagai makhluk hidup atau benda mati? Jika berada di luar sel hidup, virus tidak dapat bergerak, tumbuh atau bereproduksi sehingga di luar sel hidup virus dikelompokkan sebagai makhluk tak hidup. Sebaliknya, jika virus ada di dalam sel makhluk hidup lain, seperti tumbuhan, hewan, atau manusia, virus dapat tumbuh dan bereproduksi sehingga dikatakan bahwa virus adalah makhluk hidup. Oleh karena itu, virus dikategorikan sebagai peralihan dari makhluk tak hidup ke makhluk hidup. Berikut adalah ciri-ciri umum yang dimiliki oleh virus.
  • Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,05μm–0,2μm (1μm = 1/1000 mm). Oleh karena itu, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
  • Tubuh virus terdiri atas selubung dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid).
  • Bersifat aseluler (tidak memiliki sel) , Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting bagi kehidupan.
  • Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup.
  • Virus dapat dikristalkan layaknya benda mati. Virus tersusun dari asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh selubung protein yang disebut kapsid.
  • Hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup organisme lain;
  • Untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan asam nukleatnya saja;
  • Virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion yang mengandung DNA atau RNA saja;
  • Dapat dikristalkan, tetapi virus tersebut masih memiliki daya patogen apabila diinfeksikan ke organisme hidup;
·         Menurut Brum, et al.(1994: 800), virus memiliki ukuran yang sangat kecil, bahkan lebih kecil daripada bakteri yang berukuran paling kecil. Ukuran virus berkisar antara 20 nm–300 nm (1 nm = 1 × 10–9 m).

Virus tersusun atas asam nukleat, yakni asam deoksiribonukleat (DNA) saja atau asam ribonukleat (RNA) saja. Asam nukleat tersebut dibungkus oleh selaput protein yang disebut kapsid. Kapsid terdiri atas sejumlah subunit kapsomer yang tersusun atas asam nukleat berulir yang disebut heliks. Adapun asam nukleat yang bulat disebut ikosahedron. Tubuh virus, seperti bakteriofage Disebut bakteriofage karena virus ini menyerang bakteri. Virus terdiri atas kepala, selubung (kapsid), isi tubuh (virion), dan ekor. Kepala dan virion berisi asam nukleat berupa DNA atau RNA. Kapsid adalah selubung protein yang membungkus asam nukleat. Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang serta untuk memasukkan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut (Keeton and Gould, 1986: 734).

Virus dapat dibedakan berdasarkan bentuk dasar tubuhnya. Virus memiliki empat bentuk dasar tubuh, yakni meliputi (a) bentuk heliks, contohnya Tobacco mosaic virus; (b) bentuk bola, contohnya virus influenza; (c) bentuk polihedral, contohnya adenovirus; dan (d) bentuk kompleks, contohnya bakteriofage.


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=TM-K72-QCps


Untuk lebih memudahkan memahami materi tentang Virus, maka pelajarilah materi powerpoint berikut ini, atau download DISINI

0 komentar:

Posting Komentar